Friday, May 06, 2005

? ? ?

Jika kalian tidak terlalu mengenal Jupiter, Pete, dan Bob, maka biarlah ini menjadi kata perkenalan bagi kalian.

Seperti yang telah kuketahui dari teman lamaku Hitch, memperkenalkan Trio Detektif haruslah dimulai dengan Jupiter Jones yang sedikit kelebihan berat badan. Dikenal sebagai Jupe oleh kawan-kawannya, Penyelidik Pertama ini memiliki otak yang logis, hati yang penuh keberanian, dan tekad yang kuat untuk memecahkan teka-teki. Penyelidik Kedua adalah Pete Crenshaw, yang dengan perawakannya yang kekar dan atletis merupakan aset yang sangat penting bagi Trio Detektif. Dan tidak ada biro detektif yang dapat bertahan lama tanpa adanya catatan dan riset yang teratur rapi. Ini adalah bagian Bob Andrews. Bob cekatan dalam bertindak dan dengan fakta. Catatannya yang teliti memungkinkan kita semua untuk menikmati petualangan demi petualangan kelompok detektif muda ini.

Anak-anak itu tinggal di sebuah kota pantai bernama Rocky Beach, California, yang terletak di antara Santa Monica yang penuh bukit dan Hollywood yang gemerlap. Markas mereka adalah sebuah karavan rusak sepanjang sepuluh meter, yang mereka sembunyikan di antara tumpukan rongsokan di pangkalan barang bekas yang dikenal sebagai Jones Salvage Yard -- dimiliki dan dioperasikan oleh paman dan bibi Jupe: Titus dan Mathilda Jones.

Semboyan mereka adalah "Kami menyelidiki Apa Saja".

Salim Suharis
295 260 0437 - 2695 100 024

8 comments:

Irwan Syahrir said...

Trio Detektif adalah salah satu dari cerita-cerita yang mewarnai masa kecilku. Membaca lagi tentangnya terasa cukup menyegarkan. Walaupun aku tidak begitu menyadari konteksnya disini. Kenapa Lim?

Salim Suharis said...

Aku sedang punya rencana untuk berburu bacaan ini lagi Wan.
mungkin salah satu sasarannya adalah blauran dan jalan semarang.

Salim Suharis

Q said...

Buat irwan, mungkin salim merasa jadi seperti trio detektif sewaktu beliau masih bermarkas di GW 21. Mungkin jadi Jupiter nya ya lim :P

Irwan Syahrir said...

Tapi bagus kok Lim. Menuliskan lagi apa yang kamu baca itu adalah proses "mengikat makna". Begitu kata Hernowo dari penerbit Mizan. Kalo bisa diperluas bacaan novelnya. Bulan lalu ke Surabaya, aku melihat perkembangan dunia sastra indonesia cukup menjanjikan. Aku senang melihatnya.

Buat q, kalo dulu belum benar-benar jadi Jupiter Ki! Tapi yang pas ketemuan dua tahun lalu itu dia benar2 kayak jupiter (kata kunci: perawakan dan berat badan). Setuju gak Lim.. ???

Salim Suharis said...

Ya jelas setuju lah
aku kan selain cerdas, instring untuk mengungkap sesuatu yang misterius, punya keberanian ganda, ide-ide yang selalu muncul tiba-tiba di saat-saat terdesak ...
semuanya itu ... emang Gue Bangeeet

Q said...

Lim : jangan lupa untuk pasang RSS feeder nya blogger.com untuk cenolbe.blogspot.com.
Supaya kalau ada update tinggal memantau dari RSS agregator aja, gak usah sering2 buka browser ;-)

jadi apa kabar anak2 C0B lainnya ? gak di invite nulis disini ? Atau cukup wak Salim aja jadi reporter kali ya. Mungkin perlu bikin liputan tentang foto anak2 C0B generasi ke-2. Kan lagi ngetrend tuh, punya anak. Elok aja udah dua lho !

Untuk hosting fotonya bisa di flickr.com, gratis dan bisa konek ke blogspot

Irwan : menulis itu butuh proses dan latihan. Ini kalau lihat blog-ku kan gaya penulisannya acakadut :P Lumayan ada blog bisa dipake latihan menulis. Walaupun kata Roy Suryo Blog itu norak dan katarsis, hanya trend sesaat.

Irwan Syahrir said...

Setuju Q. Menulis memang butuh proses berlatih. Dan tidak ada ruginya bersusah-payah untuk itu karena itu melengkapi "the second half" dari kemampuan ekspresi kita. Mungkin Roy Suryo benar pada awalnya akan tampak norak dan katarsis. Tapi ke depannya aku menduga blog bisa memberdayakan.

Irwan Syahrir said...
This comment has been removed by a blog administrator.