Friday, May 06, 2005

CeNolBe ... Sesuatu yang telah mempertemukan kita (Bag.01)

(Bagian I)

Tahun 1995, tahun ini merupakan sebuah makna tersendiri dalam hidupku. Karena pada pertengahan tahun ini aku telah menyandang status "MAHASISWA". Sebuah status yang sangat aku impi-impikan semenjak lama. Bahkan mungkin semenjak masih bercelana pendek berwarna biru.
Setelah ujian masuk perguruan tinggi yang aku lalui dengan berbagai macam kejadian lucu dan menyebalkan, mulai dari bangun kesiangan karena malamnya bermain karambol, berangkat kebanjiran, hingga ketiduran ketika mengerjakan soal-soal yang disodorkan, maka aku berharap-harap cemas agar prediksiku tidak meleset. Ya benar, prediksi untuk diterima di salah satu jurusan yang kata orang-orang adalah salah satu jurusan favorit di Indonesia.
Dan pada kenyataannya prediksiku memang tidak meleset, walau harus diwarnai dengan kekhawatiran orang tua karena pada hari pengumuman aku sedang melancong ke Jakarta, sementara kartu tanda pesertaku yang mencantumkan nomor ujianku tersimpan di laci meja belajar, yang kuncinya terselip dalam dompetku, yang akhirnya membuat orang tua dan seisi rumah memelototi baris demi baris koran pengumuman siapa saja yang lulus ujian.
Hari baru mulai aku lalui ketika mulai datang ke area ITS dengan status calon mahasiswa. Orang pertama yang aku temui adalah ......"Katanya kalo keterima di Informatika itu harus bisa fortran ya ???"orang ini adalah orang yang hingga kini enggan menyandang gelar lulusan kampusku tercinta, namun tetap bangga untuk hadir sebagai salah satu bagian dari keluarga besar yang nantinya akan diberi label C0B atau biar keren saya beri nama CeNolBe, dan karena saking kerennya, ternyata beberapa angkatan dibawahku juga memberi label dengan pola yang sama dengan itu, CeNolDe misalnya untuk angkatan yang masuk dua tahun setelahku.
Hari kedua makin parah, karena aku berhasil membuat susah seseorang yang akhirnya memiliki nomor NRP selisih satu angka denganku, yang akhirnya juga menikah dengan temanku lainnya. Pada hari itu, aku belum tahu mana itu yang namanya Gebang. Bahkan aku tidak tahu Gebang itu nama kawasan atau nama makanan. Dengan PeDe-nya aku menunjuk arah di peta yang ternyata adalah kawasan Mulyosari. Maklum bakat sok tahuku memang sudah terasah sejak dahulu kala.

Hari-hari berikutnya ..... penataran, bakti kampus, dan FORMAT

Salim Suharis
295 260 0437 - 2695 100 024

No comments: